ASAHAN, Indonesiasatu.co.id - Bupati Asahan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan membuka secara resmi lomba kuliner khas Asahan 2024 di halaman Kantor Disporapar Kabupaten Asahan, pada Kamis, (05/12/2024). Tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Asahan, para Camat se-Kabupaten Asahan, TP PKK Kabupaten Asahan, DWP Kabupaten Asahan, Dewan Juri, para Peserta Lomba Kuliner Khas Asahan dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Disporapar Kabupaten Asahan, Muhammad Idris Hasibuan, SSos., MSi menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan kuliner khas Asahan agar dapat terus dinikmati oleh generasi selanjutnya.
Idris juga menyampaikan jumlah peserta kegiatan sebanyak 25 tim yang terdiri dari ketua dan 2 orang Anggota TP PKK Kecamatan se Kabupaten Asahan.
Kemudian untuk Dewan Juri terdiri dari TP PKK Kabupaten Asahan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, SMK Negeri 1 Kisaran serta DWP Disporapar Kabupaten Asahan.
Ditempat yang sama, Ir. Oktoni Eriyanto, MM selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada pidatonya mengatakan, "melalui lomba kuliner khas Asahan ini kita memiliki kesempatan untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner lokal yang kaya akan tradisi. Lomba ini merupakan ajang bagi kita untuk berkreasi, menggali resep-resep tradisional, dan menciptakan inovasi yang dapat memperkaya daftar kuliner lokal kita."
Oktoni juga mengatakan di era modern ini, sektor kuliner memiliki potensi besar sebagai peluang berusaha. Trend makanan sehat dan lokal semakin meningkat dan masyarakat kini lebih menghargai produk-produk yang berkualitas.
Melalui lomba kuliner khas Asahan ini kita bisa menyaksikan betapa banyaknya potensi yang bisa kita eksplorasi. Dengan meningkatkan kualitas dan keberagaman produk kuliner lokal, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
Lebih lanjut Oktoni mengatakan, "kita tidak bisa mengabaikan hubungan antara kuliner dan pariwisata. Kuliner yang kaya dan unik dapat menjadi magnet yang menarik pengunjung untuk datang, menjelajahi, dan menikmati keindahan serta kelezatan makanan lokal. Ketika kita melestarikan kuliner lokal, kita juga membantu meningkatkan sektor pariwisata."
Oktoni berharap lomba kuliner khas Asahan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus mencintai dan melestarikan kuliner lokal kita, serta menggali potensi usaha yang ada di depan mata. Edward Banjarnahor